Determinan Efektivitas Social Media Marketing Pada Insitusi Pemerintah Daerah
Abstract
Pemerintah sebagai pemberi informasi kepada masyarakat berupaya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dengan melakukan transformasi pelayanan lewat pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi publik. Penggunaan social media marketing (SMM) dalam kegiatan pemerintahan merupakan implementasi E-Government sebagai bentuk inovasi dalam publikasi dan sosialisasi program dan kegiatan kepada masyarakat. Penelitian ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas SMM dalam publikasi dan sosialisasi program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Lebih spesifik lagi, apakah dimensi-dimensi SMM (entertainmen, interaction, trendiness, customization, word of mouth) berpengaruh terhadap efektifitas social media marketing dalam publikasi dan sosialisasi program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survey terhadap 206 masyarakat Kabupaten Minahasa maupun luar Kabupaten Minahasa. Data kemudian dianalisa menggunakan Structual Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program statistik SmartPLS. Hasil analisa data menunjukan bahwa kelima dimensi SMM (entertainmen, interaction, trendiness, customization, word of mouth) berpengaruh signifikan dan positif terhadap efektifitas social media marketing dalam publikasi dan sosialisasi program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan pembangunan daerah kedepan.
Kata kunci—Social Media Marketing, Institusi Pemerintah, E-Government
Full Text:
Download PDFReferences
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Bertot, & dkk. (2010). Engaging the Public in Open Government: Social Media Technology and Policy for Government Transparency. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 25(2), 149–165.
Bilgin, Y. (2018). The Effect of Social Media Marketing Activities on Brand Awareness, Brand Image and Brand Loyalty. Business & Management Studies: An International Journal, 6(1), 128–148.
Darsono, T. S. (2021). Sumber Daya Manusia Abad 21. Nusantara: Jakarta.
Drell, L. (n.d.). How Social Media Is Changing Paid, Earned & Owned Media. https://mashable.com/archive/paid-earned-owned-media.
Fornell, C., & Bookstein, F. L. (1982). Two structural equation models: LISREL and PLS applied to consumer exit-voice theory. Journal of Marketing Research, 19(4), 440–452. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0022243782019004
Furqon, & dkk. (2018). Analisis Sosial Media Pemerintah Daerah di Indonesia berdasarkan Respons warganet. Jurnal Sosioteknologi, 17(2).
Hair Jr, J. F., Sarstedt, M., Hopkins, L., & Kuppelwieser, V. G. (2014). Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): An emerging tool in business research. European Business Review, 26(2), 106–121. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128
Hastrida, A. (2021). Proses Pengelolaan Media Sosial Pemerintah : Manfaat dan Resiko. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 25(2), 149–165.
Keterbukaan Informasi Publik.
Khan, G. F. (2017). Social Media for Government. https://doi.org/10.1007/978-981-10- 2942-4
Kim, A. J., & Ko, E. (2012). Do Social Media Marketing Activities Enhance Customer Equity? an Empirical Study of Luxury Fashion Brand. Journal of BUsiness Research, 65, 1480–1486. http://dx.doi.org/10.1016/j.jbusres.2011.10.014
Mahdi, M. I. (2022). No Title. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022
Mandagi, D. W., & Aseng, A. C. (2021). Millennials and Gen Z's Perception of Social Media Marketing Effectiveness on the Festival's Branding: The Mediating Effect of Brand Gestalt. Asia-Pacific Social Science Review, 21(3).
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi.
Mujiburrahman, Suryadi, B., & Budhi, S. (2019). Public Information Disclosure Policy Implementation In Departement Of Information And Communication Coding In North Barito District Central Kalimantan Province, Indonesia. European Journal of Political Science Studies, 3(1), 137–142. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.3558790
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ndraha, T. (2003). Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) (Jilid 1 da). Jakarta : Rineka Cipta.
Nepal, S., Paris, C., & Georgeakopoulos, D. (2015). Social Media for Government Services. Social Media for Government Services. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-319- 27237-5.
Nimmo, D. (1993). Komunikasi Politik: Komunikasi, Pesan, dan Media. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Retnowati, E. (2012). Keterbukaan Informasi Publik dan Good Governance (Antara Das Sein dan Das Sollen). 856, 54–61.
Rosalina, I. (2012). Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Pada Kelompok Pinjaman Bergulir Di Desa Mantren Kec Karangrejo Kabupaten Madetaan. Jurnal Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat, 1(1).
Schivinski, B., & Dąbrowski, D. (2013). The Impact of Brand Communication on Brand Equity Dimensions and Brand Purchase Intention Through Facebook. Working Paper Series A, Gdansk University of Technology, 4(4), 2–23.
Silalahi, U. (2006). Metode Penelitian Sosial. Unpar Press: Bandung.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta: Bandung.
Taliziduhu, N. (2005). Teori Budaya Organisasi (Cetakan Pe). PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Trattner, C., & Kappe, F. (2013). Social Stream Marketing on Facebook: A Case Study. International Journal of Social and Humanistic Computing (IJSHC).
Pemerintahan Daerah.
Wicaksono, K. (2013). Mengukur Efektivitas Social Media bagi Perusahaan. Binus Business Review, 4(1), 551–564.
DOI: https://doi.org/10.37531/sejaman.v4i3.2967
Refbacks
- There are currently no refbacks.
