Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Produktivitas Karyawan pada PT San Miguel Pure Food Cabang Makassar

Ronny Ahmad Al-Asirie, Surya Kelana Basri

Sari


Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor gaji, lingkungan kerja, hubungan antara atasan dan bawahan, serta promosi berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas karyawan PT San Miguel Pure Food Cabang Makassar. serta variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan PT San Miguel Pure Food Cabang Makassar.

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April-Mei 2021. Penelitian ini dilaksanakan di PT San Miguel Pure Food Cabang Makassar , dengan pertimbangan bahwa data dan informasi yang dibutuhkan mudah diperoleh dan relevan dengan pokok permasalahan. Obyek penelitian ialah karyawan PT San Miguel Pure Food Cabang Makassar.

Populasi terdiri keseluruhan karyawan P. San Miguel Pure Food Cabang Makassar berjumlah 40 orang. Sampel untuk penelitian jenis sampel jenuh, karena keseluruhan populasi dijadikan sampel (sensus).

Variabel gaji, lingkungan kerja, hubungan antara atasan dan bawahan serta promosi berpengaruh secara simultan tehadap produktivitas karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi  sebesar 0,682, berarti model regresi linier berganda ini variabel bebasnya secara simultan mampu memberikan kontribusi pada variabel tidak bebasnya sebesar 68,2% dan sisanya sebesar 31,8% dipengaruhi variabel lain.

Variabel gaji dengan koefisien regresi sebesar 0,732 adalah variabel yang paling dominan terhadap.produktivitas karyawan PT San Miguel Pure Foods Cabang Makassar.

 

Kata Kunci : Gaji; Lingkungan Kerja; Hubungan Atasan Bawahan; Promosi

 

Abstract

The objective of this research to identify and analyse the factors of salary, working conditions, the relationship between supervisors and subordinates, as well as promoting the simultaneous impact on the productivity of employees of PT San Miguel-Pure Food departments Makassar. as well as the most dominant variables affect the productivity of workers of PT San Miguel-Pure Food departments Makassar.

Research was conducted from April to May 2021. The study was conducted with OP San Miguel-Pure Food departments Makassar, bearing in mind that data and information accessible and relevant to the subject. The object of study is an employee of PT San Miguel-Pure Food departments Makassar.

Overall employee population consisted of PT San Miguel Pure Foods Makassar Branch numbered 40 people. The sample for the study of saturated sample type, since the entire sample population (census).

 Variable salary, work environment, the relationship between superiors and subordinates as well as the promotion tehadap simultaneous influence employee productivity. This is indicated by the value of determination coefficient of 0.682, which means multiple linear regression model is capable of simultaneous independent variable dependent variable contribution from the remaining 68.2% and 31.8% influenced by other variables.

Salary variable with a regression coefficient of 0.732 is the most dominant variable terhadap.produktivitas employees of PT San Miguel Pure Foods Branch Makassar.

 

Keywords: Wages; Working Environment; Tops and Bottoms Relations; Promotion

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Armstrong, M. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Elex Media Kompetindo. Jakarta

Hadi,S.2000. Interaksi Antara Sumber Daya Manusia Dengan Budaya Organisasi Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Efisiensi Kerja. Yogyakarta: Orasi Pelepasan Guru Besar Fakultas Psikologi UGM

.

Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.: BPFE Press. Yogjakarta

Hasibuan, M. 2003. Dasar Peningkatan Produktivitas. Bumi Aksara. Jakarta

Heiddjrachman dan Husnan, S. 2002. Manajemen Personalia. BPFE. Yogyakarta

Jaya, 2005. Manajemen Lingkungan Perusahaan. Erlangga. Jakarta.

Lee, 2000. Behavior In Organization, Sixth edition: Understanding and , Managing the Human, Side of Work, Prentice Hall International Inc., New Jersey,

Luthans, F. 1998. Organizational Behavior. Eighth Edition.The McGraw-Hill CompaniesJnc.

Werther dan Davis, 1996. Industrial Organizational Psychology. New York: McGraw-Hill, Inc.

Nawawi, H, 1990. Administrasi Personel untuk Peningkatan Produktivitas

Kerja. Jakarta: Haji Masagung

Nitisemito, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Rajawali Press. Jakarta.

Polly, 2001 The Relationship Between Satisfaction, Attitudes,and Performance: An organizational Level Analysis. Journal of Applied Psychology, 77(6):963-974

Porter, L. and Lawler,E. 1998. Special Reports: Managing Job Satisfaction. Volume 6. Bavendam Research Incorporated.

Masyhuri, 2008. Metode Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Penerbit Replika Aditama. Malang.

Ranupandojo, H. dan Husnan, S. 1994. Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. BPFE-Yogya.

Refiana, L. 1994. Perbedaan Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Sistem Gaji Tetap dan Karyawan Dengan Sistem Unit Produk. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Sedarmayanti, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia : Aplikasi Teori dan Praktek. Grafindo. Jakarta.

Sinungan, M. 2000. PRODUKTIVITAS: Apa dan Bagaimana. Edisi 2. Cetakan keempat. PT. BumiAksara.

Umar, H. 2001. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.Edisi Kedua. Cetakan Keempat. PT Gramedia Pustaka Utama.

Temckenbrodt, 2000. Does Affective Disposition Moderate The Relationship Between Job Satisfaction and Voluntary Turnover? Journal of Applied Psychology, %5(5) 751-765.

Timpe, D.A. 1993. Produktivitas: Seri Manajemen Sumber Daya Manusia.: Elex Media Komputindo.Jakarta.

Wexley,K.N. and Yukl, G.A. 1977. Organizational Behavior and Personel Psychology. Home Woods, Illinois: Richard D. Irwin, Inc.




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i3.1594

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter