Pengaruh Fitur Pay Later dan Electronic Word of Mouth terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pada Generasi Z

Niel Ananto

Sari


Kemajuan teknologi digital telah memberikan dampak signifikan terhadap perubahan perilaku konsumen, khususnya dalam konteks pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan fitur Pay Later dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) terhadap perilaku pembelian impulsif di kalangan Generasi Z. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori, melibatkan 31 responden dari Universitas Klabat yang aktif menggunakan layanan Pay Later serta media sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner elektronik, kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara simultan, E-WOM dan Pay Later berpengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 31,9%. Secara individual, E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif, sedangkan Pay Later tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi berbasis rekomendasi online lebih efektif dalam memicu perilaku impulsif pada Generasi Z. Studi ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pemasaran digital yang lebih tepat sasaran di era teknologi saat ini.

Kata kunci: Pay Later, Electronic Word of Mouth (E-WOM), Pembelian Impulsif, Generasi Z.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ajzen, I. (2023). Theory of planned behavior. Retrieved from https://people.umass.edu/aizen/tpb.html

Asosiasi E-Commerce Indonesia. (2024). Laporan tren belanja Gen Z tahun 2024. Jakarta: ASEI Publications.

Bank Indonesia. (2023). Statistik sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/spip/Default.aspx

Dimock, M. (2019). Defining generations: Where Millennials end and Generation Z begins. Pew Research Center. Retrieved from https://www.pewresearch.org/fact-tank/2019/01/17/where-millennials-end-and-generation-z-begins/

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2022). Electronic word-of-mouth via consumer-opinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the Internet? Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38–52. https://doi.org/10.1002/dir.10073

Leong, L. Y., Hew, T. S., Lee, V. H., & Ooi, K. B. (2022). An SEM–artificial neural network analysis of the relationships between SERVQUAL, customer satisfaction and loyalty among low-cost and full-service airline. Expert Systems with Applications, 42(19), 6620–6634. https://doi.org/10.1016/j.eswa.2015.04.043

Lembaga Riset Digital Indonesia. (2023). Laporan tahunan perilaku belanja Gen Z di Indonesia. Jakarta: LRDI Insight.

Nugraha, A. (2022). Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap minat beli konsumen pada produk fashion lokal. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 10(2), 122–130.

Pramesti, A., & Ratnasari, R. T. (2023). Analisis pengaruh paylater dan E-WOM terhadap perilaku belanja impulsif: Studi pada pengguna ShopeePayLater. Jurnal Ekonomi Digital, 7(1), 45–56.

Ratnaningsih, M., & Halidy, M. D. (2022). Pengaruh harga, gaya hidup, dan impulsive buying terhadap keputusan pembelian online. Jurnal Riset Manajemen, 13(1), 101–110.

Sari, M. (2020). Pengaruh kemudahan penggunaan fitur paylater terhadap keputusan pembelian impulsif. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(2), 95–104.

Suarsa, S. H. (2020). Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk fashion melalui media sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 14–23.




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i3.10075

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter